ANYEONG HASEYO

ALL ABOUT KOREA ADA DISINI...

Senin, 26 Desember 2011

Sinopsis 49 Days Episode 2 part 1

Episode 2, love this Scheduler so much ^_^
JH-Kyung melihat tubuh barunya dan ia menangis. (Terharu karena hidup lagi hahaha)

Tiba-tiba JH-Kyung menyadari betapa compang campingnya baju Yi Kyung, rambutnya kotor, kapan dia terakhir mencuci rambutnya? Lalu JH-Kyung sadar kalau wajah Yi Kyung memar2.

JH-Kyung masuk ke kamar mandi, sadar tidak ada sampo, jadi ia cuma cuci muka. JH-Kyung mencari pelembab dll, setelah itu membuka lemari baju Yi Kyung dan mengernyit, bajunya itu...membuat Ji Hyun putus asa.

JH-Kyung membuka laci dan tidak percaya dengan baju dalam yang dimiliki Yi Kyung.

JH-Kyung jalan keluar dan mempelajari lingkungannya, ia ngomel sendiri. Wanita seperti apa yang sama sekali tidak memperhatikan penampilannya, bahkan lipstik-pun tidak punya.

JH-Kyung menoleh ke kaca toko dan terkejut melihat penampilan Yi Kyung haha..lalu ia berkata dengan keras, Kakak usia 28 th ini jauh lebih tinggi dariku, ia melihat jari2 Yi Kyung, dan jarinya juga lebih panjang, tubuhnya ramping dan cantik.

JH-Kyung menunduk melihat sepatu keds yang kotor, aku akan gila, aku benar2 seperti pengemis, bagaimana aku bisa jalan dengan penampilan seperti ini.

JH-Kyung melihat ke kaca toko lagi dan kaget setengah ketakutan ketika melihat bayangan Scheduler itu.
Tapi tidak lama, JH-Kyung langsung gembira : Scheduler, kapan kau datang?

Scheduler : kenapa kau seperti ini?

JH-Kyung : Lihat, ini aku Shin Ji Hyun.
Scheduler : Apa katamu? Shin Ji Hyun?

JH-Kyung senang sekali, benar, aku Shin Ji Hyun..lalu ia membungkam mulutnya sendiri.

Scheduler mendekatkan wajahnya, kemarin..aku dengan jelas memberikan 3 aturan yang harus kau ikuti selama 49 hari.

Flashback, malam sebelumnya.

Scheduler memberikan 3 syarat pada Ji Hyun.
1. Kau tidak bisa mengatakan pada siapapun kalau kau adalah Shin Ji Hyun.
Meskipun kau Shin Ji Hyun, kau tidak bisa mengungkapkan kalau kau adalah Shin ji Hyun.

Ji Hyun protes, kalau ia tidak boleh berkata kalau ia adalah Shin Ji Hyun, bagaimana bisa menemukan 3 orang yang akan menangis untukku?

Scheduler berkata, jika segampang itu buat apa pinjam tubuh orang lain segala? Jika kau muncul di depan orang yang kau cintai dan tanya, apa mereka tidak akan berkata kalau mereka tidak mencintaimu?

Konsekuensi jika melanggar : Langsung masuk lift alam baka.

2. Kau hanya bisa menggunakan tubuh Song Yi Kyung saat ia tidur, jadi waktumu jam 10 pagi sampai tengah malam. Apapun yang terjadi kau harus kembali ke rumah Yi Kyung sebelum tengah malam.

Konsekuensi jika melanggar : Satu menit terlambat berarti satu hari akan hilang dari jatah 49 hari.

3. Kau harus mencari uang untuk kebutuhanmu sendiri. Selama kau menggunakan tubuh Yi Kyung, kau tidak boleh melakukan hal yang buruk atau tidak adil. Dan apapun yang kau lakukan kau tidak bisa melakukan apapun untuk mempermudah hidup Yi Kyung.

Ji Hyun berkata ia sudah mengerti, ia tidak percaya ada pria yang cerewet minta ampun lebih daripada ibunya.

Scheduler berkata di lingkungannya tidak ada hal-hal seperti pria atau wanita.

Ji Hyun berkata ia tidak tertarik dengan lingkungan Scheduler. Dan berkata bagaimana jika ia bisa mendapatkan lebih dari 3 tetes air mata?

Ji Hyun yakin, diluar ayah dan ibunya, ada paling sedikit 3 orang yang benar2 mencintainya jadi kira-kira akan ada 5 atau 6 orang yang benar2 mencintainya, jika aku bisa dapat lebih dari 3 orang, apa aku akan dapat bonus?

Scheduler tidak percaya, bonus?

Ji Hyun berkata, misalnya mengijinkannya hidup 2 atau 3 tahun lebih lama untuk setiap tambahan orang.

Scheduler speechless hahaha..lalu berkata betapa "beruntungnya" ia berurusan dengan orang seperti Ji Hyun.

Ji Hyun bahkan menepuk bahu Scheduler : Jika kau tidak benar2 tahu (aturannya), coba telepon, dan Ji Hyun menunjuk langit. Maksudnya coba telp ke Tuhan. hahaha (aku tahu no telp-Nya, Yer 33:3 hahaha)

Scheduler teriak : YA!

Kembali ke masa kini. JH-Kyung terlihat bersalah, karena kau bukan ibu atau ayahku atau pacarku...
Scheduler : Jadi..
JH-Kyung : Kalau aku berkata aku adalah Shin Ji Hyun, apa kau akan menghitungnya sebagai kesalahan?

Scheduler membenarkan, sekarang apa kau akan bertingkah kalau kau bukan Shin Ji Hyun ? Giliran JH-Kyung yang teriak.

Scheduler memberikan ponsel pada JH-Kyung. Dengan ornamen tengkorak warna merah, terdengar suara : Tinggal 48 hari 3 jam dan 25 menit.
JH-Kyung heran, apa ini? Scheduler menjelaskan, ini sisa waktu untuk Shin Ji Hyun.

Scheduler menunjukkan tombol darurat atau istilahnya panic button, langsung ke dia. Scheduler memberi peringatan, digunakan hanya untuk situasi darurat.
JH-Kyung suka sekali, ini seperti ponsel.

Lalu Scheduler memberikan uang, JH-Kyung menghitungnya, 49 ribu Won. Ini untuk digunakan sampai JH-Kyung dapat pekerjaan, aku meminjamkannya padamu, sebelum 49 hari selesai, kau harus membayarnya kembali padaku.

JH-Kyung tidak percaya, cuma 49 ribu Won?
Scheduler balik badan dan jalan ke motornya, semoga sukses.

JH-Kyung mengikutinya, kenapa kau naik motor bukankah seperti sebelumnya, tidakkah kau bisa muncul begitu saja dimanapun yang kau inginkan, Scheduler seperti apa yang hidup seperti manusia?

Scheduler naik ke motornya, ini caraku melakukannya, menambah kenikmatan sebagai scheduler ratusan kali lipat.
Scheduler berkata urusi saja urusanmu sendiri dan mau pergi. JH-kyung masih mengejar, bagaimana ia bisa tahu kalau sudah dapat 3 tetes air mata?

Scheduler berkata, ada di kalungmu. JH-Kyung menarik kalung berbentuk air mata, masukkan ke situ kalau ada yang menangis dengan tulus untuk dirimu.

Scheduler mulai menjalankan motor, tapi JH-Kyung mencoba naik ke boncengan-nya, kita pergi bersama! tapi Scheduler langsung tancap gas dan JH-Kyung jatuh.

Scheduler menoleh : Sudah kebiasaan Scheduler untuk tidak ikut campur urusan manusia.

JH-Kyung jatuh di jalan dan cemberut.

JH-Kyung langsung memanggil taksi dan pergi ke RS, ongkos taksi 9500 Won (Kalau caranya gini, uangnya bisa cepat habis..)

JH-Kyung pergi ke kamar Ji Hyun dan mengintip ke dalam, ia melihat Ayahnya marah ke Kak Min Ho-nya. Berapa lama lagi kau akan seperti itu? Pulang dan tidurlah.

Min Ho berkata ia baik-baik saja. Ayah kau seharusnya paling tidak ganti baju. Aku akan disini disamping Ji Hyun.
Ayah Ji Hyun marah, kau pikir dia bermimpi?

Min Ho berkata, ia harap Ji Hyun hanya sedang bermimpin, dia akan kembali..dia akan kembali.
Ayah Ji Hyun berkata kalau Ji Hyun akan kembali. Aku kasihan padamu.

JH-Kyung berbisik, ayah..oppa..

Ia ingat, saat ia sakit setelah kedinginan di gunung. Ibunya berkata apa yang akan terjdi jika Ji Hyun tidak ketemu pria itu di gunung.

Ayahnya berkata kalau Ji Hyun seharusnya tanya namanya. Ji hyun berkata, ia benar2 kedinginan dan tidak dalam kondisi untuk bertanya.
Ayah Ji Hyun bertekad akan pasang iklan, ia harus membayar budi baik pria itu.

Lalu JH-Kyung ingat lagi..
Saat itu Ji Hyun di bioskop menunggu In Jung. Tapi disaat terakhir, In Jung membatalkannya, ia lupa harus pergi kencan buta.

Ji Hyun : Kau yang menawarkan untuk membalas kejadian di gunung, kau akan mengajakku nonton film.
In Jung berkata ia akan membatalkan kencan-nya. Tapi Ji Hyun berkata kalau kencan itu lebih penting dari film.

Ji Hyun berdiri dan masih bicara, disaat bersamaan, ada seorang pria yang juga berdiri dan berbicara di ponselnya.

Ji Hyun tertegun, ia ingat suara pria itu. Ji Hyun mendekat dan melihat ada goresan di tangan pria itu, sama bentuknya dengan goresan di tangan pria yang menyelamatkannya. Pria itu terluka karena menyelamatkannya.

Ji Hyun mengikuti dan menarik lengan pria itu, apa kau ingat aku? kau sudah menyelamatkan aku.

Pria itu menoleh, yah dia Kang Min Ho, awalnya heran, tapi kemudian ingat dan tersenyum lebar.

JH-Kyung hanya menghela nafas, maafkan aku Kak Min Ho, maaf karena memberimu luka seperti ini setelah kau menyelamatkan dan mencintaiku seperti itu.

Kalung ini pasti segera diproduksi massal...

JH-Kyung menarik kalungnya dan melihat ke dalam lagi, kenapa dia (Min Ho ) tidak menangis? mungkin dia sudah menangis banyak kemarin, jadi tidak ada sisanya lagi.

Seorang perawat menegur JH-Kyung, lalu menyadari memar di wajah JH-Kyung dan minta JH-Kyung ke lantai pertama untuk diobati.

JH-Kyung ke apotik di lantai dasar dan mengobati memar di wajah Yi Kyung. JH-Kyung juga beli kosmetik dan sampo, total 29 ribu Won.

JH-Kyung pergi ke Paris Baguette dan menanyakan manager. Tapi pelayan toko berkata kalau manager belum datang. Manager ini kemungkinan besar Park Seo Woo.

Sementara itu, Seo Woo sedang berusaha menghibur In Jung yang menangis di tempat tidurnya. Ia berusaha mengajak In Jung turun dari bed-nya.
Seo Woo sudah membuat bubur untuk In Jung, karena ayah Ji hyun seperti itu, paling tidak kau harus masuk kerja.

In Jung masih menangis dan dia duduk : Ya.

Tapi In Jung terus saja menangis sampai Seo Woo membentaknya, apa Ji hyun mati?
In Jung : Aku bahkan tidak membayangkan kalau Ji Hyun akan seperti ini.

Seo Woo minta In Jung tetap membantu orang tua Ji Hyun dan merawat mereka, juga tetap di samping Ji Hyun.

JH-Kyung ada di luar pintu apartemen temannya, apa mereka di rumah, ah mungkin mereka di tempat Han Kang. Lalu JH-Kyung pergi.

Han Kang tidur di sofa, dia mimpi buruk. Tangannya menggenggam rantai.
Han Kang mimpi..

Flashback

Han Kang masih SMU (tapi mukanya ketuaan untuk anak usia 18 th sekalipun hahaha) dan ia sedang berkelahi dengan beberapa orang.

Ji Hyun tiba-tiba datang dengan membunyikan peluit, pink lagi warnanya. Ji Hyun membuat bubar para siswa SMU itu, aku akan menangkap kalian, jika kalian tertangkap, kalian akan dapat masalah dengan ayah kalian.

Han Kang : Kau siapa?
Tapi Ji Hyun terus saja ngoceh, aku sudah bilang agar mereka tidak mengganggu anak yang lebih lemah.

Han Kang kesal dengan predikat lemah.
Ji Hyun : Karena kau dari Seoul, kau tidak tahu. Tapi kau tidak akan menang melawan anak2 desa seperti mereka. Jadi kau harus hati-hati.

Han Kang marah karena Ji Hyun ikut campur, tapi Ji Hyun berkata kalau ia mencontoh ayahnya dan berpihak pada yang lemah, dan Ji Hyun menyombongkan diri kalau ia bisa bela diri.

Han Kang jalan pergi dan minta lain kali Ji hyun jangan ikut campur. Atau kau akan mati.
Ji hyun minta Han Kang membantunya mengambilkan sepedanya.

Lalu Han Kang terbangun. Ia kaget kenapa mimpi seperti itu, dan Han Kang membenturkan kepalanya ke meja. (Sekitar Han Kang ini menarik, namanya Han Kang, berarti Sungai Han, lalu cafenya Heaven, bisa artinya surga atau langit.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar