Min Ho tetap memesan makanan dan duduk di samping In Jung. In Jung bingung, apa yang kita lakukan?
Staf room service datang membawa makanan dan ia mengira JH-Kyung sakit. Staf hotel tanya apa ini kamar JH-Kyung, bukan, kata JH-Kyung.
Staf itu heran, kalau begitu apa yang ia lakukan di depan kamar orang lain?
Suara mereka didengar Min Ho dan In Jung. Min Ho tanya apa In Jung bertemu dengan orang yang ia kenal? Tidak, kata In Jung.
Min Ho berkata kalau ayah Ji Hyun tidak bisa fokus pada tanah milik Ji Hyun, sehingga ia harus cepat2 mengklaim tanah itu sebelum ayah Ji Hyun menyadari apa yang terjadi.
In Jung tidak bisa melakukannya. Min Ho mendesaknya, kau harus melakukannya. In Jung berkata sepertinya hatinya akan hancur, Min Ho dengan dingin berkata, hatimu tidak akan terbelah.
Min Ho tanya apa In Jung merasa susah, dan In Jung minta Min Ho berhenti, karena ia tidak bermaksud untuk bertindak sejauh ini, ia mengajak Min Ho lari saja.
Min Ho tidak mau, ini bukan sesuatu untuk disesali.
Kebetulan mobil Ji Hyun juga di lampu merah seberang jalan. Saat itulah Ji Hyun melihat keduanya.
Min Ho mencium tangan In Jung lalu merangkulnya, dan minta In Jung bersabar untuk beberapa hari.
In Jung curiga Ji Hyun melihat mereka, karena lokasi kecelakaan Ji Hyun dekat dengan lokasi mereka bertemu.
Min Ho tetap tidak mau berhenti, meskipun Min Ho tahu ini berat bagi In Jung. Tapi jika kita berhenti disini, akan jadi seperti apa kita. Aku bukan tipe orang yang akan berhenti seperti itu, kau mau melanjutkan-nya atau tidak, aku tetap harus melakukannya.
In Jung menangis, ia tidak bisa melakukannya. Min Ho membujuk-nya, pikirkan mengapa kita memulai ini, mengapa kita berakhir seperti ini, jika kita lari sekarang, apa kita bisa bahagia? Apa itu akan membawa Ji Hyun kembali?
Scheduler muncul, sepatu merahnya dulu yang kelihatan dan berkata kalau JH-Kyung sudah menyiksa tombol darurat itu.
JH-Kyung marah, kenapa kau tidak mengatakan padaku kalau aku kecelakaan karena kak Min Ho dan In Jung!
JH-Kyung : Rahasia Surga?
Scheduler sepertinya pusing, kenapa para gadis suka menangis. JH-Kyung : Jadi kau tahu, tapi tidak mengatakannya padaku.
Scheduler punya alasan dan aturan yang harus ia patuhi. JH-Kyung menangis dan teriak, aku melihat keduanya di hotel.
Scheduler : Cukup, aku tidak peduli kondisinya. Ia tidak tertarik untuk tahu semua urusan mereka.
Scheduler tidak mengerti kenapa JH-kyung tanya hal itu padanya. Kenapa tidak mengetuk pintu dan tanya pada mereka saat mereka di dalam?
JH-Kyung meledek Scheduler, kau bilang aku tidak boleh mengatakan kalau aku adalah Ji Hyun. Kena lo!
JH-Kyung masih meratapi nasibnya dan tiba2 Scheduler sudah di belakangnya lagi, lihat sini!
JH-Kyung kaget dan menoleh, yang kau cemaskan sekarang adalah bagaimana kau akan bertahan dalam 46 hari ini. Dan ia menghilang lagi.
JH-Kyung menunduk melihat surat keterangan kerja dari Hotel Seoul.
Para staf bertaruh, kalau Yi Kyung tidak akan kembali, lalu Han Kang berdiri dan memukul mereka.
Wanita itu berkata, ia tidak enak hati, karena ada gadis aneh diluar.
Tapi Yi Kyung mengulurkan surat keterangan itu. Tangannya gemetaran. Han kang melihatnya.
Han Kang berkata Yi Kyung terlambat, jadi ambil tasmu dan pergi.
Han Kang mengerti, ia hanya menghela nafas dan minta Yi Kyung pulang saja. Kembali kerja lagi besok.
Chef sudah berlutut dan siap menggendong JH-Kyung ke dalam, tapi istrinya tidak mengijinkannya :) kau tidak seharusnya menggendongnya, tapi pria muda yang harus melakukannya.
Han Kang bicara sendiri, kau punya tunangan? Kau punya tunangan tapi masih ingin mendekati Min Ho? kau punya tunangan tapi dia membiarkanmu jalan seperti ini.
JH-Kyung bergerak dan Han Kang langsung menjauh, apa dia benar2 melihat tunangan dan teman-nya?
Staf cafe yang pria senang karena Yi Kyung benar2 punya bukti kerja di Hotel Seoul. Tapi staf wanita mencibir, ia tidak percaya. Chef tanya, kenapa tidak percaya.
Han Kang jalan ke arah mereka dan menanyakan sup. Istri Chef heran, Han Kang tidak suka sup. Suaminya berkata kalau ini pasti untuk Yi Kyung. Han Kang meminta istri Chef membuatkan sup untuk Yi Kyung, oya..nasinya yang banyak. Lalu jalan pergi.
Istri Chef baru saja akan memberikan sup dan nasi untuk Yi Kyung, tapi JH-Kyung sudah jalan keluar, tanpa mempedulikannya.
Staf : Coba lihat apa isinya. Lalu dia menunjukkan kalau dompet JH-Kyung kosong melompong.
Han Kang melarangnya, tapi justru ia kaget.
Ji Hyun keluar dari badan Yi Kyung dan bergegas pergi. Tujuannya adalah ke kantor, menunggu In Jung pulang.
In Jung keluar, dan Ji Hyun mengikutinya dengan pandangan marah.
Bagaimana kalian bisa seperti ini? Mereka sampai ke rumah Ji Hyun.
Ji Hyun heran, kenapa In Jung ke rumahnya. Ji Hyun terus saja tanya, ini tidak benar kan, In Jung? Ini pasti karena ada yang harus kau dan kak Min Ho bicarakan, iya kan?
Pintu gerbang terbuka dan In Jung masuk. Tapi Ji Hyun tidak bisa ikut masuk karena In Jung menutupnya kembali.
Scheduler ngomel, aku tahu ia pasti akan melakukan ini. (Satu roh yang memusingkan ...)
In Jung masuk ke kamar Ji Hyun dan membuka lacinya.
Ibu Ji Hyun masuk dan tanya apa yang dilakukan In Jung di kamar Ji Hyun. In Jung berkata ia memikirkan Ji Hyun dan datang kesini.
Ibu Ji Hyun : Kau seharusnya pergi ke RS mengunjunginya. Dia ada di RS.
In Jung : Karena kondisi Ji Hyun itulah...
Ibu Ji Hyun : Apa putriku meninggal? Kenapa kau ke kamarnya tanpa seijin-nya? Keluar dari sini, aku tidak suka kau memperlakukan putriku seolah-olah dia sudah mati.
Dokter minta maaf. Ayah Ji Hyun menghela nafas, jadi kami hanya bisa menunggu?
Ayah Ji Hyun berkata kalau ia baru saja menemui dokter dan ia tanya bagaimana dengan kontrak yang berhubungan dengan tanah Ji Hyun itu. Min Ho berkata ia sudah mengurusnya. Tapi masih ada sesuatu yang harus diselesaikan Presiden, kondisi Ji Hyun membuat Presiden belum dapat mengurusnya.
Min Ho menerima telp dari In Jung. Ternyata In Jung tidak dapat menemukan stempel dan ibu Ji Hyun tidak mengijinkannya masuk ke kamar Ji Hyun. In Jung pergi dengan taksi dan Ji Hyun terlambat lagi mengikutinya. Ji Hyun heran, apa In Jung bicara dengan kakaknya di desa?
Lalu Min Ho mengantar ayah sampai pergi. Ia membungkuk dengan hormat. Begitu mobil Presdir berlalu, Min Ho langsung menyalakan remote mobilnya!
Ji Hyun terus saja bicara, aku tidak mengerti, kau kirim sms lebih dari 10 kali sehari, kau memberikan semua e-mailmu, ym, password dan juga yang rahasia, kau melakukannya. Aku tidak mengerti.
Ji Hyun melihat Min Ho memasukkan password untuk membuka pintu, dan Ji Hyun berkata dengan keras, itu tanggal ulang tahunku! Ji Hyun masuk lebih dulu kali ini dan jalan mundur sambil terus tanya pada Min Ho.
Ji Hyun berkata kalau Min Ho minta agar dirinya datang kapan saja dan mengatakan kodenya. Apa In Jung menyukaimu? Apa karena itu maka kau menyukainya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar