Jh-Kyung melihat langit dan menangis.
Han Kang tiba-tiba sadar, Ji Hyun, Ji Hyun yang melakukannya. Lalu ia lari keluar.
Han Kang ingat banyak hal yang sama antara Yi Kyung dengan Ji Hyun. Seperti urusan sup rumput laut, peluit pink itu, cara mengejek Yi Kyung dan Ji Hyun ..
Han Kang : Perasaanku benar, jadi itu sebenarnya adalah kau. Shin Ji Hyun.
Han Kang menggenggam tangan Ji Hyun dan berkata ia tidak tahu bagaimana ini terjadi tapi ia senang bertemu Ji Hyun.
Han Kang menanyakan orang tua Ji Hyun pada perawat dan tanya apa ada yang datang. Perawat berkata ada seorang gadis yang datang.
Han Kang : Kapan? apa dia berkata kemana dia akan pergi?
Jh-Kyung senang sekali karena akhirnya ada yang mencintainya. Berkali-kali ia berkata terima kasih.
Lalu terdengar suara nyanyian, selamat, selamat, selamat untuk air mata pertamamu...
Jh-Kyung berbalik, hei!
Scheduler, yang kali ini memutuskan untuk menjadi pom-pom boy .. muncul, Shin Ji Hyun, sepertinya kau tidak hidup dengan sia-sia selama 27 tahun ini.
Scheduler : Kau bukan tipeku..kukira. Kita tidak bisa seperti ini. Jika aku terlibat hubungan asmara, aku akan dihukum dengan berat.
JH-Kyung minta maaf, ia hanya sangat gembira.
Scheduler menyindirnya, jadi kau sekarang menjilat bibirmu dan bohong ya? Apa orang yang suka denganku meninggalkan pesan seperti ini?
Scheduler mengeluarkan ponselnya dan disitu ada wajah Jh-Kyung yang meninggalkan pesan kalau akan pergi. Dan berkata tidak akan bisa bertemu Scheduler untuk mengucapkan selamat tinggal.
Jh-Kyung memberi alasan, ini karena dia pasti akan ketemu Scheduler lagi jika ia masuk ke lift alam baka itu.
Scheduler membenarkan, wanita di sini gampang berubah pikiran.
Jh-Kyung ingin tahu darimana ia dapat air mata, tapi Scheduler tidak mau mengatakannya. Jh-Kyung terus saja tanya, apa Seo Woo? pasti dia.
Scheduler : Manusia di sini percaya apa yang ingin mereka percayai, jika benar dia apa kau mau pergi untuk berterima kasih padanya?
Jh-Kyung : Tentu saja. Dia sudah memberiku air mata. Dia satu2nya yang mencintaiku.
Han Kang tanya apa ada yang datang ke sini lagi?
Bibi berkata ada teman Ji Hyun yang datang. Bibi tidak tahu namanya, tapi dia tinggi, tubuhnya bagus dan juga cantik. Dia pernah datang kesini sebelumnya.
Seo Woo dan Jh-Kyung masih ngobrol saat In Jung datang. In Jung merasa terancam, dia takut Jh-Kyung mengatakan sesuatu pada Seo Woo.
In Jung masuk dan Seo Woo pergi sebentar untuk melanjutkan kerja. In Jung dan Jh-kyung berhadapan. In Jung tanya apa Yi Kyung kesini untuk beli roti?
In Jung : Song Yi Kyung-ssi!
Jh-Kyung : Kau keterlaluan nona Shin In Jung. Jh-Kyung jalan pergi sambil terus melihat ke arah In Jung.
Seo Woo datang dan tanya mau apa In Jung kesini. In Jung ingin menemui Seo Woo. Lalu In Jung melihat ke luar dan JH-Kyung masih di depan kaca, ia menggerakkan bibirnya seperti mengatakan aku mengawasimu. Lalu pergi. In Jung jadi ingin tahu wanita seperti apa Yi Kyung itu.
Sampai Min Ho tidak konsentrasi dengan pertanyaan stafnya, lalu ada telp dari sopir perusahaan. Min Ho keluar dan masuk ke kantor pribadinya.
Min Ho tanya dimana alamat Yi Kyung, tapi sopirnya berkata kalau no ponsel Yi Kyung tidak terdaftar. Dia sudah beberapa kali memeriksa.
Han Kang : Tidak, maksudku Song Yi Kyung. Apa dia kesini?
Min Ho heran, apa yang terjadi? dia tidak menghubungimu? apa kau tidak tahu alamat Song Yi Kyung dari CV-nya?
Han Kang menghindari Min Ho dan jalan keluar. Min Ho mengikutinya sampai lift, tadi kenapa kau tanya tentang Ji Hyun?
Han Kang berkata ia hanya salah bicara.
Min Ho : Lalu ada apa dengan Song yi Kyung? Kenapa kau mencarinya? Apa yang terjadi?
Lift terbuka dan In Jung keluar, ia kebetulan mendengar percakapan dua pria ini. Han Kang masuk ke lift satunya lagi dan berkata akan mengatakan pada Min Ho lain kali.
In Jung mendekati Min Ho. Apa yang terjadi? Min Ho berkata tidak ada apa-apa.
In Jung dalam hati heran, kenapa mereka membicarakan Song Yi Kyung?
Han Kang ingat kalau Jh-Kyung berkata ia akan pergi. Sekarang Han Kang bingung, pergi kemana? apa maksudnya dengan pergi?
Han Kang pergi ke rumah Yi Kyung dan mengetuk pintunya berkali-kali. Sebenarnya Jh-Kyung dalam perjalanan pulang dan Han Kang akhirnya melihatnya.
Han Kang : Shin Ji Hyun, kau pergi kemana? kemana?
Jh-Kyung terperanjat. Han Kang terus saja teriak memanggil nama Shin Ji Hyun. Ji Hyun!
Jh-Kyung : Kenapa kau seperti ini?
Han Kang menarik lengan Jh-Kyung, Ji Hyun.
Jh-Kyung : Bukan, aku Song yi Kyung!
Jh-Kyung berulang kali menyangkal. Aku bukan Ji Hyun. Aku Yi Kyung.
Han Kang sepertinya sadar kalau Ji Hyun dalam kondisi tidak bisa mengungkapkan jati dirinya, dalam hati ia berpikir, kau tidak bisa mengatakan kalau ini adalah kau?
Jh-Kyung : Presiden, aku bukan Ji Hyun dan juga bukan pekerja paruh waktumu lagi, aku tidak punya urusan denganmu.
Han Kang sudah mengerti dan ia berkata kalau ia mengerti dan sudah membuat kesalahan.
Jh-kyung memandang Han Kang sekali lalu lari masuk ke dalam. Ia jongkok di balik kardus, dan bingung. Bagaimana dia tahu? Mengapa Han Kang tiba-tiba seperti itu?
Han Kang ada di luar dan terus berdiri mengamati apartemen Yi Kyung. Han kang berpikir, sejak awal dia memang tidak pernah mengatakan kalau dia adalah Ji Hyun, apa alasannya? dan siapa Yi Kyung?
Jh-Kyung mengintip keluar dan ia yakin kalau Han kang sudah pergi. Lalu melihat kondisi apartemen Yi Kyung dan sadar kalau dia tidak jadi pergi.
Apa jadinya kalau Yi Kyung nanti menyadari keanehan. So, Jh-Kyung mulai mengotori lagi apartemen Yi Kyung.
Jh-Kyung menghela nafas dan mulai membereskan kardus. Isinya kartu-kartu. Dari Yi Soo untuk Yi Kyung.
Kartu : Song Yi Kyung, selamat karena menjadi murid SMU
Selamat Ulang Tahun yang ke-20, Song Yi Kyung. Meskipun kau berusia 99th, aku akan tetap mengucapkan selamat Ulang Tahun padamu. Yi Soo
Jh-Kyung baru sadar kalau Yi Soo bukan adik Yi Kyung.
Jh-Kyung : Ya Tuhan! apa Song Yi Soo ini sudah meninggal?
Ji Hyun bertekad untuk mencari tahu tentang Song Yi Soo.
Setelah Ji hyun keluar dari badan Yi Kyung, Ji Hyun minta maaf karena sudah membuat repot Yi Kyung. Tapi masih banyak hal yang harus ia lakukan.
Yi Kyung bangun dan masuk kamar mandi. Ia bingung kenapa kamar mandinya bersih sekali. Ji Hyun mengintip di dekat pintu dengan cemas, dia lupa mengotori kamar mandi.
Dokter Noh menyarankan Yi Kyung menjalani hypnotherapi.
Ji Hyun bingung, jika terjadi sesuatu pada Ayah sebelum 49 harinya selesai, lalu apa yang harus ia lakukan?
Ibu : Sayang, jangan operasi.
Ji Hyun kaget, Ibu! bagaimana bisa?
Ibu Ji Hyun tidak mau kalau Min Ho menjadi penjaga dirinya dan juga Ji Hyun. Aku tidak butuh dia, kami tidak mau penjaga yang lain selain kau.
Aku tidak menginginkan penjaga, aku yang akan menjadi penjaga Ji Hyun. Jika kau mati, aku yang akan mengurus penguburanmu. Aku akan hidup lebih lama dari Ji Hyun, jadi jangan cemas dan kau bisa meninggal.
Ayah heran, apa Ibu tidak percaya Min ho. Ji Hyun berseru agar ayahnya juga tidak mempercayai Min Ho.
Han kang melihat Yi Kyung jalan pulang. Tidak lama, Jh-Kyung jalan keluar dari dalam apartemen dengan dandanan berbeda.
Han Kang memang puinterrrr banget (bhs Jawa memang muantab haha). Han Kang langsung bisa menebak kalau selama ini Shin Ji Hyun meminjam tubuh Yi Kyung agar bisa hidup. Han Kang mulai mengerti.
Han Kang mengikuti Jh-Kyung dan menemukannya sedang sibuk mencari lowongan kerja. Han Kang teriak, hei, Song Yi Kyung! kau bilang kau mau pergi jauh, bagaimana?
Jh-Kyung meringkasi koran2nya dan berdiri, kau disini lagi.
Han Kang : Kau mengabaikan pertanyaanku. Sekarang, aku disini untuk mencari Song Yi Kyung.
Jh-Kyung kaget. Han Kang minta JH-Kyung kerja lagi di cafenya kalau masih belum ada kerjaan lain. Jh-Kyung menolak.
Han kang menahannya dan berkata kalau kemarin itu dia minum terlalu banyak dan mimpi, ia mimpi kalau Song Yi Kyung berkata dia adalah Shin Ji Hyun dan ingin menyelamatkannya. Tapi sepertinya aku yang berjalan dalam mimpi sedikit.
Jh-Kyung : Apa itu masuk akal?
Han Kang : Jika tidak, apa kau benar Ji Hyun? ini konyol.
Han Kang minta Jh-Kyung tanya pada paman Oh jika tidak percaya, Paman Oh itu orang Buddha dan ia meramalkan kalau cafeku akan bangkrut jika tidak membawamu kembali. hahaha...sweet Kang
Han Kang : Dia bilang aku harus dengan seseorang bermarga Song atau sesuatu seperti itu.
Han Kang membujuk Jh-kyung dengan menaikkan gajinya dan Jh-Kyung tidak perlu lapor padanya. Akhirnya Jh-Kyung setuju. Dan dimobil, Kang minta agar Jh-Kyung tidak menceritakan kebiasaan berjalan dalam tidurnya yang memalukan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar