ANYEONG HASEYO

ALL ABOUT KOREA ADA DISINI...

Senin, 02 Januari 2012

Sinopsis 49 Days Episode 4 part 2

Lalu kalung JH-Kyung berubah jadi merah, dan Jh-Kyung mengeluh, panas.

Scheduler muncul dengan wajah sangat serius wow..dan berkata kau tidak serius dengan peringatanku. Aku sudah bilang, kau tidak boleh mengatakan kalau ini adalah kau, bahkan tidak juga dalam hati.
Ingat..jika kalung itu pecah, itu juga adalah akhir dari 49 hari.

Scheduler berdiri diantara JH-Kyung dan Min Ho.

Min Ho tanya apa yang dilakukan Yi Kyung. Yi Kyung berkata kalau Min Ho adalah tunangan teman bosnya, ia salah paham. Dan ia tadi marah sehingga mengatakan itu semua. Lalu Jh-Kyung pergi.

Han Kang kebetulan akan naik ke atas dan ia mendengar pembicaraan mereka.

Yi Kyung kembali kerja dan ia mulai menyadari kalau rambutnya semakin bersih dan melihat kaca.
Pria yang biasa beli rokok datang dan Yi Kyung langsung ke meja kasir.

Pria itu berkata kalau ini pertama kalinya ia melihat Yi Kyung berkaca. Yi Kyung minta pria itu berhenti menunjukkan rasa tertarik padanya.

Pria itu ingin, tapi ia mengaku tidak bisa. Karena kita sudah cukup dekat. Cobalah untuk mengingat. Pria itu tahu mengapa Yi Kyung ke lokasi kecelakaan dan mengapa ada bekas luka di pergelangan tangan Yi Kyung.
Pria : Kalau itu tentang dirimu, aku tahu banyak.

Yi Kyung mulai ingat, pria itu adalah dokternya, dokter No Kyung Bin.


Kyung Bin : sekarang kau ingat? sudah lama.
Yi Kyung : Jangan mengurusiku karena aku tidak ingin mengingatnya.

In Jung bertemu Min Ho di RS dan berkata kalau Ibu Min Ho berdiri sepanjang hari menunggunya. Min Ho berkata belum waktunya menemui ibunya.
In Jung : Jika kau seperti itu terus, mungkin akan terlambat bagimu karena ibumu semakin memburuk.

In Jung membujuk Min Ho untuk pergi saja, Min Ho sudah punya cukup uang dan membawa ibu keluar negeri, mereka bisa hidup bersama bertiga.

In jung berkata, selain karena ibu Min Ho, juga karena ayah Ji Hyun. In Jung tidak ingin melakukan itu pada ayah Ji Hyun. Setelah Ji Hyun seperti itu lalu melakukan itu pada perusahaan ayah Ji Hyun, ini bukan yang ia inginkan.

Min Ho berkata apa In Jung lupa bagaimana mereka bisa sampai disini?

Lalu flashback,
1. Kejadian di gunung itu memang bukan kebetulan. In Jung dan Min Ho sudah merancangnya. In Jung memberi kode pada Min ho.

Min ho mengerti dan mengamati keduanya. Setelah cuaca jadi buruk, Ji Hyun dan In Jung turun. In Jung diam2 mengambil ponsel dari saku Ji Hyun, lalu memperlambat langkahnya. In Jung sembunyi di balik pohon.

Saat Ji Hyun tersesat dan terpisah dari In Jung, Ji Hyun mau menelepon, tapi ternyata ponselnya hilang. Ponsel itu dibuang In Jung di gunung. Min Ho datang menyelamatkan Ji Hyun.

Kembali ke masa kini. In Jung berkata ia ingat itu tanpa harus diingatkan lagi oleh Min Ho. In Jung minta Min Ho menghentikannya.

Min Ho berkata ia harus mengatakannya demi kebaikan In Jung. Mereka tidak tahu kalau roh Ji Hyun ada di situ dan mendengar semuanya dengan syok.

Flashback kedua,
Saat In Jung tidak bisa menemui Ji Hyun karena ada kencan, sebenarnya In Jung telp sambil melihat ke arah Min Ho. Itu semua juga direncanakan. In Jung melihat saat Ji Hyun mengejar dan menarik lengan Min Ho, dan memakan umpannya.

Ji Hyun mendengar semua itu dan ia tidak percaya.

Min Ho : Begitulah kita sehingga sampai disini, juga besok pagi adalah pernikahan kami. Ini artinya jika itu tidak terjadi pada Ji Hyun, maka rencana kita akan sudah selesai. Lalu aku dan ayah Ji Hyun akan menjadi asing satu sama lain. Ayahnya akan tahu kalau pekerjaan-nya tidak berjalan sesuai rencana dan apa kau pikir ia akan duduk dan menjaga putrinya? Dia pasti berpikir bagaimana mengatasi bisnisnya dan apa yang akan dilakukannya padaku.
Ji Hyun menyelinap keluar karena tidak tahan.

Min Ho berkata ayah Ji Hyun pasti tidak akan mempercayakan perusahaan padanya kalau ia punya anak laki. In Jung tetap ingin mereka pergi saja. Min Ho berkata ia sangat terluka ketika Ji Hyun akan membuat In Jung jadi pengiring pengantinnya dan mencarikan pendamping pria untuk In Jung.

Min Ho tanya, apa In Jung tidak terganggu karena Ji Hyun tidak berperasaan? Apa kau hanya ingin Ji Hyun hidup dengan normal/tanpa sadar apa yang terjadi. Tapi Ji Hyun sekarang seperti itu, jadi sekarang ini semua tidak ada artinya bagimu? Kau ingin aku mengambil uang yang kucuri dan lari.

In Jung teriak, hentikan!
Min Ho minta maaf karena tidak bisa mengakhiri ini sampai akhir. In Jung berkata ia lebih menyesal.

Ji Hyun jongkok dan menangis di luar. Lalu ia berdiri dengan pandangan murka.

Ji Hyun ada di dekat In Jung yang menjaga tubuhnya. Ji Hyun marah2.
Ji Hyun : Kau merencanakan semua ini, pura-pura menyelamatkan aku, membuatku bertemu Min Ho semua ini adalah rencana.

In Jung berkata pada tubuh Ji Hyun : Percaya atau tidak, ini semua adalah kesalahanku kau jadi seperti ini dan ini juga salahmu. Tapi bagus karena kau tidak tahu apapun.

Ji hyun berkata ia tahu semuanya dan mau memukul In Jung tapi tidak bisa. (kalo Ji Hyun sadar, dia ingat atau tidak ya dengan semua penghianatan ini? atau jangan2 jadi lupa..)

Ji hyun frustrasi dan mau menjatuhkan barang2 tapi tidak bisa juga. Ji Hyun melihat boneka kangguru hadiah dari Min Ho itu lalu teringat sesuatu..

Ji Hyun menyimpan stempelnya di kantung kangguru itu. Ia mengambil anak kangguru dan memasukkan stempelnya. Lalu memasang kangguru kecil itu lagi.

Ji Hyun mau memanggil Scheduler tapi ingat kalau Scheduler tidak mau ikut campur.
Ji Hyun memandangi In Jung yang tidur di sofa menjaganya, ia mengepalkan tangannya karena murka.

Ji Hyun langsung kembali ke apartemen Yi Kyung dan menunggu. Lalu masuk ke tubuh Yi Kyung. Tinggal 42 hari lagi.
JH-Kyung segera keluar dari apartemen. Tanpa repot2 mandi.

Seorang pria berlatih renang. Ia membuka kacamata renangnya, dan melambai pada seorang gadis, whoa..ternyata Scheduler! (sudah latihan dengan pelatihnya Park Tae Hwan lalu jaga makan, JIW, siap pamer six pack-nya hahaha)

Scheduler keluar dari kolam dan kaget, karena JH-Kyung meneleponnya. Tapi diabaikan dan sibuk menggoda seorang gadis. Tapi akhirnya diangkat juga.

JH-Kyung : Kau dimana? Aku tidak akan minta kau datang, katakan kau dimana? dimana??

JH-Kyung sampai di kolam, ia bingung dan terkejut ketika melihat Scheduler ada di dalam kolam, sedang mengajar seorang gadis berenang!

Scheduler melambai dan tersenyum manis pada JH-Kyung. Ia pamit pada gadis itu dan menemui JH-Kyung.
JH-Kyung heran dan tanya tempat ini ada dimana? Masih di lingkunganmu, kata Scheduler.

JH-Kyung bingung, lalu kenapa kau dengan gadis itu..lalu ia berbisik, apa gadis itu Scheduler juga?

Scheduler mendekat dan berkata siapa yang akan membuatnya jadi Scheduler kalau ia tidak punya daya tarik paling tidak seperti ini?
Lalu ia tanya, apa yang ingin kau bicarakan?

JH-Kyung bertekad, ia harus mendapatkan stempel itu dari RS, lalu mengatakan tentang Min Ho dan In Jung pada ayahnya.
Scheduler : Dari tiga aturan yang kuberikan, kau akan melanggar aturan pertama dan ketiga sekaligus.
JH-Kyung mengangguk, lalu apa yang akan terjadi? liftnya akan datang?

Scheduler mendekat : Ya, dengan cepat. Di menit kau melanggar aturan, sebelum kau punya waktu untuk menoleh, maka semua selesai. Kau tidak akan ada lagi di dunia ini.

JH-Kyung : Aku tidak akan melarikan diri jadi tolong kau tunda (liftnya) satu jam untukku.
JH-Kyung tidak bisa membiarkan orang tuanya dilukai, aku tidak bisa membiarkan mereka kehilangan aku dan perusahaan.

Scheduler mengecek waktu dan kaget, ya..5 menit lagi. Lalu dia melempar handuknya ke muka JH-Kyung.

JH-Kyung menurunkan handuk dengan kesal, lalu bengong..karena Scheduler sudah ganti dengan setelan jas rapi :)

Jh-Kyung terheran-heran, kapan ia ganti baju?

Scheduler jalan mendekati sepasang pria dan wanita yang baru keluar dari kolam.
Pasangan itu terpeleset dan jatuh bersama. Si pria tidak apa-apa. Tapi yang wanita terbentur kepalanya, dan langsung meninggal dunia. Pria itu memanggilnya, sayang..

Orang2 berkerumun, lalu roh wanita itu keluar. Ia kaget ketika sadar kalau sudah mati dan lift muncul.

Scheduler mengumumkan kalau wanita itu sudah meninggal dan ia meninggal saat bersama pacarnya yang sudah menikah. Tapi pria itu berkata kalau ia tidak kenal dengan wanita ini, ia baru saja bertemu tadi.

Roh wanita itu marah2, kau membuatku jatuh cinta padamu karena kau janji akan bercerai dan sekarang kau membunuhku dan pura2 tidak kenal aku?

Scheduler berkata, lalu mengapa kau pacaran dengan pria tanpa kesetiaan? Scheduler membuka lift dan menyuruhnya masuk ke dalam.

Roh itu teriak, apa kau gila? kenapa aku harus pergi? aku tidak mau, lalu lari ke arah Jh-Kyung.

Tapi dua roh yang mengenakan busana hitam menghadangnya dan menyeretnya pergi.
JH-Kyung ketakutan melihatnya.

Dua roh yang mengenakan baju hitam2 itu melempar roh wanita ke dalam lift. Lalu mereka masuk dan hilang.

Jh-Kyung tanya ke Scheduler, mengapa roh wanita itu dibawa dengan cara seperti itu, waktu dengan pria itu, hal seperti ini tidak terjadi.

Scheduler berkata kalau wanita itu mendapatkan apa yang pantas baginya, seperti cara ia hidup selama ini di lingkungan-nya (dunia), sudah jelas kan? Scheduler pergi. JH-Kyung pucat, baru sadar dengan keseriusan urusan alam baka ini.

Keduanya keluar dan Scheduler tanya, apa mereka bisa menyelesaikan percakapan mereka sambil minum kopi? Jh-Kyung berkata ia tidak punya waktu lagi, ia hanya perlu waktu satu jam saja, ia tidak akan lari.

Scheduler : Aku tahu kau tidak akan melarikan diri dan pergi dengan tenang.
Jh-Kyung menunjuk ke surga, pastikan kau mendapat ijin dari atas. Aku bisa mempercayaimu, iya kan?
Scheduler tersinggung, yang suka bohong itu manusia.

JH-Kyung berterima kasih dan tanya apa jika ia pergi ke alam baka, mereka bisa ketemu lagi?
Scheduler : Kenapa kita harus ketemu lagi?

JH-Kyung berkata ia sudah mulai dekat dengan Scheduler. Scheduler justru heran, kenapa kau tidak menangis tapi justru sok kuat, ini tidak cocok denganmu.

JH-Kyung tidak akan menangis lagi, karena itu memalukan. Setelah dibodohi, apa aku harus menangis? aku seharusnya marah.

Jh-Kyung ingin memastikan kalau ia tidak akan diseret seperti wanita tadi. Tapi Scheduler berkata Ji Hyun akan tahu nanti pada waktunya.
Jh-Kyung juga memastikan kalau Scheduler pasti akan ada di saat ia pergi. Scheduler teriak, kau kehilangan IQ-mu ya?

JH-Kyung melihat jamnya dan segera lari, ia harus bergegas.

Scheduler heran, kenapa ia tidak minta tumpangan padanya? Gadis2 di lingkungan ini kuat.

Hari itu, adalah hari pernikahan Ji Hyun dan Min Ho. Itulah mengapa Min Ho pagi-pagi datang dan memberi hormat pada kedua orang tua Ji Hyun. Mereka pergi ke RS.

Setelah mereka pergi, In Jung datang. In Jung berkata pada pelayan kalau ia datang untuk membersihkan kamar Ji Hyun.
In Jung berhasil membujuk pembantu keluarga dan segera masuk lalu membongkar tiap inci kamar Ji Hyun.

JH-Kyung sampai di cafe. ternyata Cafe tutup. JH-Kyung heran kenapa tutup, lalu ia pergi lagi.

Semua (Ortu Ji Hyun, Min Ho, Han Kang, dan Seo Woo) berkumpul di kamar Ji Hyun di RS. Ibu Ji Hyun memegang tangan putrinya, ini adalah hari pernikahanmu, apa kau tahu itu? Lalu ia menangis. Seo Woo menghibur Ibu dan Han Kang jalan keluar karena tidak tahan.

JH-Kyung turun dari taksi dan bertemu Han Kang di depan RS. JH-Kyung otomatis teriak, ya Han Kang! kau seharusnya bilang kalau hari ini cafe tutup. Apa kau tahu kalau aku sibuk sekarang?
Han Kang heran, apa yang kau lakukan disini?

Jh-Kyung berkata ia ada urusan dan Han Kang berpikir Yi Kyung sakit. Jh-Kyung segera lari masuk.

Jh-Kyung melihat ayah, ibu, Min Ho, dan Seo Woo pergi. Mereka membawa boneka kangguru itu pulang.

Min Ho keluar mencari Han Kang dan mendapat telp dari In Jung. JH-Kyung ada di balik pintu putar dan mengamati Min Ho.
In Jung berkata ia sudah mencari dimana-mana, tapi tidak ketemu.
Min Ho minta In Jung segera keluar karena orang tua Ji hyun dalam perjalanan pulang.

Min Ho kesal dan melampiaskan kemarahan-nya.

Han Kang melihatnya dengan heran, karena mungkin Min Ho tidak pernah seperti itu di depannya.

In Jung keluar dari rumah Ji Hyun dan pergi dengan taksi. In Jung melihat gantungan boneka di kaca spion taksi dan ia ingat,

Ji Hyun menyimpan stempelnya di boneka kangguru itu.
In Jung minta taksi pergi ke RS.

In Jung kembali ke RS dan menanyakan boneka kangguru pada perawat. Perawat bilang kalau sudah dibawa pulang lagi.
In Jung terus telp Min Ho, tapi Min Ho tidak mendengar karena ia membesarkan volume musik di mobilnya.

JH-Kyung juga naik taksi dan pulang ke rumahnya. In Jung dan JH-Kyung berlomba, siapa yang lebih dulu sampai...

Ternyata JH-Kyung yang sampai lebih dulu di rumahnya. Ia menekan bel.
Suara ibunya terdengar, siapa?
Jh-Kyung membungkuk dan menjawab : Saya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar