Ingat..jika kalung itu pecah, itu juga adalah akhir dari 49 hari.
Pria yang biasa beli rokok datang dan Yi Kyung langsung ke meja kasir.
Pria itu ingin, tapi ia mengaku tidak bisa. Karena kita sudah cukup dekat. Cobalah untuk mengingat. Pria itu tahu mengapa Yi Kyung ke lokasi kecelakaan dan mengapa ada bekas luka di pergelangan tangan Yi Kyung.
Pria : Kalau itu tentang dirimu, aku tahu banyak.
Yi Kyung : Jangan mengurusiku karena aku tidak ingin mengingatnya.
In Jung : Jika kau seperti itu terus, mungkin akan terlambat bagimu karena ibumu semakin memburuk.
In Jung membujuk Min Ho untuk pergi saja, Min Ho sudah punya cukup uang dan membawa ibu keluar negeri, mereka bisa hidup bersama bertiga.
In jung berkata, selain karena ibu Min Ho, juga karena ayah Ji Hyun. In Jung tidak ingin melakukan itu pada ayah Ji Hyun. Setelah Ji Hyun seperti itu lalu melakukan itu pada perusahaan ayah Ji Hyun, ini bukan yang ia inginkan.
Min Ho berkata apa In Jung lupa bagaimana mereka bisa sampai disini?
1. Kejadian di gunung itu memang bukan kebetulan. In Jung dan Min Ho sudah merancangnya. In Jung memberi kode pada Min ho.
Saat Ji Hyun tersesat dan terpisah dari In Jung, Ji Hyun mau menelepon, tapi ternyata ponselnya hilang. Ponsel itu dibuang In Jung di gunung. Min Ho datang menyelamatkan Ji Hyun.
Min Ho berkata ia harus mengatakannya demi kebaikan In Jung. Mereka tidak tahu kalau roh Ji Hyun ada di situ dan mendengar semuanya dengan syok.
Saat In Jung tidak bisa menemui Ji Hyun karena ada kencan, sebenarnya In Jung telp sambil melihat ke arah Min Ho. Itu semua juga direncanakan. In Jung melihat saat Ji Hyun mengejar dan menarik lengan Min Ho, dan memakan umpannya.
Min Ho : Begitulah kita sehingga sampai disini, juga besok pagi adalah pernikahan kami. Ini artinya jika itu tidak terjadi pada Ji Hyun, maka rencana kita akan sudah selesai. Lalu aku dan ayah Ji Hyun akan menjadi asing satu sama lain. Ayahnya akan tahu kalau pekerjaan-nya tidak berjalan sesuai rencana dan apa kau pikir ia akan duduk dan menjaga putrinya? Dia pasti berpikir bagaimana mengatasi bisnisnya dan apa yang akan dilakukannya padaku.
Ji Hyun menyelinap keluar karena tidak tahan.
Min Ho berkata ayah Ji Hyun pasti tidak akan mempercayakan perusahaan padanya kalau ia punya anak laki. In Jung tetap ingin mereka pergi saja. Min Ho berkata ia sangat terluka ketika Ji Hyun akan membuat In Jung jadi pengiring pengantinnya dan mencarikan pendamping pria untuk In Jung.
In Jung teriak, hentikan!
Min Ho minta maaf karena tidak bisa mengakhiri ini sampai akhir. In Jung berkata ia lebih menyesal.
Ji Hyun : Kau merencanakan semua ini, pura-pura menyelamatkan aku, membuatku bertemu Min Ho semua ini adalah rencana.
In Jung berkata pada tubuh Ji Hyun : Percaya atau tidak, ini semua adalah kesalahanku kau jadi seperti ini dan ini juga salahmu. Tapi bagus karena kau tidak tahu apapun.
Ji hyun berkata ia tahu semuanya dan mau memukul In Jung tapi tidak bisa. (kalo Ji Hyun sadar, dia ingat atau tidak ya dengan semua penghianatan ini? atau jangan2 jadi lupa..)
Ji Hyun memandangi In Jung yang tidur di sofa menjaganya, ia mengepalkan tangannya karena murka.
Ji Hyun langsung kembali ke apartemen Yi Kyung dan menunggu. Lalu masuk ke tubuh Yi Kyung. Tinggal 42 hari lagi.
JH-Kyung segera keluar dari apartemen. Tanpa repot2 mandi.
JH-Kyung heran dan tanya tempat ini ada dimana? Masih di lingkunganmu, kata Scheduler.
JH-Kyung bingung, lalu kenapa kau dengan gadis itu..lalu ia berbisik, apa gadis itu Scheduler juga?
Lalu ia tanya, apa yang ingin kau bicarakan?
JH-Kyung bertekad, ia harus mendapatkan stempel itu dari RS, lalu mengatakan tentang Min Ho dan In Jung pada ayahnya.
Scheduler : Dari tiga aturan yang kuberikan, kau akan melanggar aturan pertama dan ketiga sekaligus.
JH-Kyung mengangguk, lalu apa yang akan terjadi? liftnya akan datang?
Scheduler mendekat : Ya, dengan cepat. Di menit kau melanggar aturan, sebelum kau punya waktu untuk menoleh, maka semua selesai. Kau tidak akan ada lagi di dunia ini.
JH-Kyung tidak bisa membiarkan orang tuanya dilukai, aku tidak bisa membiarkan mereka kehilangan aku dan perusahaan.
Jh-Kyung terheran-heran, kapan ia ganti baju?
Pasangan itu terpeleset dan jatuh bersama. Si pria tidak apa-apa. Tapi yang wanita terbentur kepalanya, dan langsung meninggal dunia. Pria itu memanggilnya, sayang..
Orang2 berkerumun, lalu roh wanita itu keluar. Ia kaget ketika sadar kalau sudah mati dan lift muncul.
Roh wanita itu marah2, kau membuatku jatuh cinta padamu karena kau janji akan bercerai dan sekarang kau membunuhku dan pura2 tidak kenal aku?
Scheduler berkata, lalu mengapa kau pacaran dengan pria tanpa kesetiaan? Scheduler membuka lift dan menyuruhnya masuk ke dalam.
Scheduler berkata kalau wanita itu mendapatkan apa yang pantas baginya, seperti cara ia hidup selama ini di lingkungan-nya (dunia), sudah jelas kan? Scheduler pergi. JH-Kyung pucat, baru sadar dengan keseriusan urusan alam baka ini.
Keduanya keluar dan Scheduler tanya, apa mereka bisa menyelesaikan percakapan mereka sambil minum kopi? Jh-Kyung berkata ia tidak punya waktu lagi, ia hanya perlu waktu satu jam saja, ia tidak akan lari.
Scheduler : Aku tahu kau tidak akan melarikan diri dan pergi dengan tenang.
Jh-Kyung menunjuk ke surga, pastikan kau mendapat ijin dari atas. Aku bisa mempercayaimu, iya kan?
Scheduler tersinggung, yang suka bohong itu manusia.
Scheduler : Kenapa kita harus ketemu lagi?
JH-Kyung berkata ia sudah mulai dekat dengan Scheduler. Scheduler justru heran, kenapa kau tidak menangis tapi justru sok kuat, ini tidak cocok denganmu.
JH-Kyung tidak akan menangis lagi, karena itu memalukan. Setelah dibodohi, apa aku harus menangis? aku seharusnya marah.
Jh-Kyung ingin memastikan kalau ia tidak akan diseret seperti wanita tadi. Tapi Scheduler berkata Ji Hyun akan tahu nanti pada waktunya.
Jh-Kyung juga memastikan kalau Scheduler pasti akan ada di saat ia pergi. Scheduler teriak, kau kehilangan IQ-mu ya?
JH-Kyung melihat jamnya dan segera lari, ia harus bergegas.
Hari itu, adalah hari pernikahan Ji Hyun dan Min Ho. Itulah mengapa Min Ho pagi-pagi datang dan memberi hormat pada kedua orang tua Ji Hyun. Mereka pergi ke RS.
In Jung berhasil membujuk pembantu keluarga dan segera masuk lalu membongkar tiap inci kamar Ji Hyun.
JH-Kyung sampai di cafe. ternyata Cafe tutup. JH-Kyung heran kenapa tutup, lalu ia pergi lagi.
Han Kang heran, apa yang kau lakukan disini?
In Jung berkata ia sudah mencari dimana-mana, tapi tidak ketemu.
Min Ho minta In Jung segera keluar karena orang tua Ji hyun dalam perjalanan pulang.
Min Ho kesal dan melampiaskan kemarahan-nya.
In Jung keluar dari rumah Ji Hyun dan pergi dengan taksi. In Jung melihat gantungan boneka di kaca spion taksi dan ia ingat,
In Jung minta taksi pergi ke RS.
In Jung terus telp Min Ho, tapi Min Ho tidak mendengar karena ia membesarkan volume musik di mobilnya.
Suara ibunya terdengar, siapa?
Jh-Kyung membungkuk dan menjawab : Saya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar